Sedangkan, sebanyak 2,6 persen dari total kasus mingguan di Amerika Serikat (AS) atau 151 ribu orang dirawat di rumah sakit. Selain itu, kasus signifikan di keenam negara ini nyatanya diikuti dengan tren kematian yang mulai memperlihatkan kenaikan meski tidak signifikan.
"Kenaikan paling signifikan terdapat di Australia yang naik 10 kali lipat menjadi 378 kematian dalam satu minggu. Diikuti Kanada yang naik 8 kali lipat menjadi 846 kematian," lanjutnya.
Sementara Prancis naik 7 kali lipat menjadi 1.546 kematian. Italia naik 5 kali lipat menjadi 2126 kematian. Inggris naik 4 kali lipat menjadi 1908 kematian dan terakhir AS naik menjadi 2,7 kali lipat menjadi 12.043 kematian.
Lebih lanjut, Prof Wiku mengatakan sebanyak 5 dari 6 negara yang mengalami peningkatan kasus tersebut tidak mewajibkan pelaku perjalanan luar negeri untuk karantina pada saat memasuki negaranya. Kondisi itulah yang membuat kasus Covid-19 meningkat dengan signifikan.
"Hanya Prancis yang menerapkan wajib karantina sedangkan negara lain hanya menutup kedatangan dari negara berisiko tinggi saja," tuntasnya.