Selain inovasi pemberdayaan petani yang dilakukan Pupuk Kaltim, ada beberapa inovasi lain yang bisa diterapkan untuk mendukung ketahanan pangan sebuah negara pertama diversifikasi bahan pangan, kedua optimalisasi lahan sawah melalui metode pertanian pola integrated farming.
Ketiga, implementasi teknologi berbasis industri 4.0.
Pengembangan teknologi di perusahaan merupakan langkah peningkatan daya saing di kancah nasional maupun global. Kami telah mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 tersebut di seluruh lini perusahaan, mulai dari Smart Operation, Smart Maintenance, Smart Distribution, hingga Digital Performance Management System.
"Untuk memaksimalkan inovasi, Pupuk Kaltim juga bekerja sama dengan berbagai institusi dan lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia untuk berbagai terobosan berbasis digital. Dengan demikian, diharapkan seluruh inovasi yang dikembangkan akan berdampak pada efisiensi,” jelas Rahmad. (Sandy)