"Kami melakukan studi bersama dengan beberapa potential partner, diantaranya dengan PLN Gas & Geothermal (PLN GG) dan Medco Power Indonesia untuk menjajaki potensi penambahan kapasitas yang bisa dilakukan baik di wilayah kerja PGE maupun di wilayah kerja PLN GG dan Medco," ujar Direktur Eksplorasi & Pengembangan PGE, Tafif Azimudin.
Pada saat yang sama, PGE juga tengah menyiapkan pengembangan green hydrogen yang saat ini tengah menjadi tren transisi energi dunia.
Tafif menjelaskan, green hydrogen adalah salah satu bentuk energi baru dan energi masa depan yang sangat bersih. Ini merupakan salah satu kunci di dalam mencapai target zero emision di masa depan.
Menurut Tafif, PGE sangat excited untuk bisa berada di garda terdepan dalam mencari hal-hal baru dalam meningkatkan nilai dari sumber daya panas bumi yang ada di Indonesia, terutama yang ada di wilayah kerja PGE.
PGE secara sistematik menggunakan pendekatan multitrack development dalam mengembangkan panas bumi, sehingga tidak hanya mencari sumber daya panas bumi untuk uap yang bisa dikembangkan menjadi listrik, tapi pada saat yang sama mencari fluida-fluida lain yang bisa didayagunakan untuk pengembangan green hydrogen.