"Semangatnya kuat untuk itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudo mengakui pengembangan energi baru seperti nuklir ke depan akan mendapatkan empat dalam RUU EBET ini.
"Memang ada pasalnya, sebagai energi baru. Ada pasal-pasal jelas, nuklir sebagai energi. Karena sekarang kan belum sebagai energi masih dalam untuk kedokteran, misalnya untuk industri. Tapi untuk energi kita buka di UU Energi Baru dan Energi Terbarukan," tuturnya.
Di sisi lain, Yudo juga menerangkan, pemerintah juga tengah menyiapkan mengenai rencana pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).
"(NEPIO) sedang disiapkan. Tapi nanyi akan kami lihat, kan kami juga ada konsultasi. Apakah itu bentuk tersendiri, yang mungkin akan menambah ordinasi. Tapi kalau menurut kami, sih, sesuai saran dari kiri-kanan, mungkin tak menambah ordinasi baru. Tetapi fungsinya yang ada," pungkas Yudo.
(YNA)