"Selain itu, keseriusan grup MIND ID dalam mendorong upaya hilirisasi pun tergambar dari hadirnya PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam mengembangkan bisnis baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). IBC pun sukses meluncurkan Battery Asset Management Services (BAMS) yang menjadi tanda pengembangan hilirisasi komoditas minerba khususnya aluminium dan nikel," kata Hendi.
Menurut Hendi, MIND ID pun mendorong pengembangan energi bersih di samping menggarap hilirisasi industri pertambangan di Indonesia. MIND ID tengah serius mewujudkan target ambisius pemerintah yang ingin mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.
"Untuk mendukung pengembangan teknologi bersih dan ramah lingkungan, dibutuhkan produk hasil tambang seperti komoditas nikel, tembaga, bauksit, aluminium, dan timah yang dihasilkan MIND ID sangat berperan dalam mendukung pencapaian Indonesia dalam narasi NZE 2060," katanya.
(SAN)