IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sistem pengelolaan sampah di Labuan Bajo senilai Rp46 miliar. Kabarnya, pengelolaan sampah tersebut bisa mengolah kurang lebih 22 ton sampah perhari.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan prasarana dan sarana penunjang pariwisata yang dilakukan Kementerian PUPR merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Labuan Bajo.
"Di manapun tempat pariwisata yang dibangun tidak ada yang datang kalau tidak bersih. Untuk itu yang terpenting sanitasi dan air bersih,” kata Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (20/7/2022).
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Warloka dioperasikan untuk dapat mengolah sampah dengan kapasitas 20 ton/hari. Sementara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Warloka dioperasikan untuk memproses akhir sampah yang telah diolah di TPST berupa residu abu dengan kapasitas 2 ton/hari.
SPS Warloka dibangun pada Agustus 2020 - November 2021 dengan anggaran Rp46,4 miliar. Ruang lingkup pekerjaan meliputi jembatan timbang, unit penerimaan, pemilahan, pengeringan oembanaran, unit pengendali pencemaran udara dan air serta sistem kontrol.