sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Penopang Laba PTPP Naik 11 Persen di Semester I-2023

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
10/08/2023 20:20 WIB
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan, kenaikan laba 11,08% menjadi Rp124 miliar di semester I-2023 dikontribusi oleh laba ventura bersama.
Ini Penopang Laba PTPP Naik 11 Persen di Semester I-2023. (Foto MNC Media)
Ini Penopang Laba PTPP Naik 11 Persen di Semester I-2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan, kenaikan laba 11,08% menjadi Rp124 miliar di semester I-2023 dikontribusi oleh laba ventura bersama. Hal ini termasuk proyek IKN di sektor gedung dan infrastruktur.

"Selain itu, laba asosiasi bersama turut berkontribusi dalam pencapaian ini utamanya bersumber dari dua afiliasi PTPP yaitu PT Celebes Railway Indonesia dan PT Indonesia Ferry Properti," terang Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Diungkapkan Bakhtiyar, tidak hanya laba dan perolehan kontrak baru, kinerja keuangan PTPP turut menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Katanya, secara year on year, gross margin perusahaan juga tumbuh 4,63 persen, Operating Margin tumbuh 6,30% dan Current Ratio perusahaan juga tumbuh sebesar 17,27%.

"Sampai dengan Juli 2023, PTPP berhasil meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun atau tumbuh sebesar 15,66% secara year on year terhadap Juli 2022 yaitu senilai Rp13,55 triliun," sebutnya.

Adapun beberapa perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP di bulan Juli 2023, antara lain: The North-South Commuter Paket 3C di Filipina senilai Rp2,18 triliun, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan senilai Rp900 miliar, Overlay Runway Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp428 miliar, dan Gedung Toll Corridor Development senilai Rp299 miliar, serta beberapa proyek lainnya.

Perolehan kontrak baru tersebar secara merata dari Pemerintah (Government) sebesar 34%, BUMN (SOE) sebesar 31% dan Swasta (Private) sebesar 35%.

Berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru terdiri dari Gedung sebesar 28%, Jalan dan Jembatan sebesar 27%, Perkeretaapian sebesar 23%, Pelabuhan sebesar 7%, Bendungan sebesar 7%, Industri sebesar 6%, Irigasi sebesar 2% dan Minyak dan Gas sebesar 1%. Perolehan kontrak baru ini di dominasi oleh perolehan kontrak baru dari induk senilai 88% dan anak usaha senilai 12%.

Bakhtiyar menambahkan, pihaknya bersyukur dapat mencapai pertumbuhan laba dibandingkan tahun lalu dengan kontribusi utama lebih dari 80% berasal dari induk perusahaan yang menandakan kekuatan core business PTPP di bidang konstruksi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement