IDXChannel - Saham emiten konstruksi, terutama BUMN, kompak merosot tajam pada perdagangan Senin (7/8/2023), usai rebound sesaat pada Jumat (4/8) pekan lalu.
Saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menjadi yang paling terpukul, minus 6,72 persen ke Rp555 per saham. Nilai transaksi perdagangan Rp15,30 miliar dan volume perdagangan 27,00 juta saham.
Pada Jumat minggu lalu, saham PTPP naik 2,59 persen, setelah sempat turun 3 hari beruntun pada Selasa hingga Kamis sebelumnya.
Dalam sepekan, saham PTPP melemah 8,26 persen dan dalam sebulan turun 7,50 persen.
Secara teknikal, saham PTPP menjebol support di level 580 dan berpotensi menguji support selanjutnya di 535 dan 498. Saham PTPP berpeluang membentuk pola double top yang bersifat bearish (memiliki potensi koreksi dalam)