sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BUMN Karya PTPP hingga WIKA Kompak Merah, Ada Apa?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
07/08/2023 17:56 WIB
Saham emiten konstruksi, terutama BUMN, kompak merosot tajam pada perdagangan Senin (7/8/2023), usai rebound sesaat pada Jumat (4/8) pekan lalu.
Saham BUMN Karya PTPP hingga WIKA Kompak Merah, Ada Apa? (Foto: MNC Media)
Saham BUMN Karya PTPP hingga WIKA Kompak Merah, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

Jatuhnya kinerja bottomline terjadi saat pendapatan usaha BUMN Karya ini naik 28,81 persen yoy mencapai Rp9,25 triliun. Kontribusi utama berasal dari proyek infrastruktur dan gedung senilai Rp4,76 triliun, disusul industri Rp2,17 triliun, hingga energi-industrial plat sebanyak Rp1,62 triliun.

Proyek hotel memberi penghasilan sebanyak Rp409,75 miliar, dan realty-properti sebanyak Rp221 miliar, demikian tersaji dalam laporan keuangan, Rabu (2/8).

Kinerja keuangan yang secara umum tertekan, dengan beban utang yang menumpuk dan sejumlah masalah yang menghantui, membuat saham emiten BUMN Karya mengalami penurunan yang signifikan.

Asal tahu saja, selain ketiga nama di atas, sejumlah emiten konstruksi yang turun hari ini, di antaranya PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yang minus 1,69 persen, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) turun 1,10 persen, dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terdepresiasi 1,05 persen.

Adapun, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) masih disuspensi bursa, saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) stagnan di Rp50 per saham. Kemudian, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE) mendatar.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement