IDXChannel – Ada sejumlah penyebab tiket pesawat mahal meski kepadatan mudik lebaran telah usai. Setelah dilonggarkannya persyaratan perjalanan baik dalam dan luar negeri, rupanya harga tiket pesawat terus mengalami peningkatan.
Dari data salah satu penyedia jasa layanan tiket, harga tiket penerbangan Jakarta-Singapura kelas Ekonomi Garuda untuk 5 Juni 2022 bahkan tembus hingga Rp5,2 juta sekali jalan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab tiket pesawat mahal? Mengapa harga tiket terus mengalami lonjakan? Agar lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Apa Penyebab Tiket Pesawat Mahal?
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, kenaikan harga tiket pesawat ini disebabkan karena harga avtur yang merupakan bahan bakar pesawat ini terus meningkat.
Jika dilihat dari data Pertamina, harga avtur untuk 1-14 Juni 2022 di Bandara Soekarno-Hatta mencapai Rp15.748 per liter. Harga ini naik dibandingkan periode sebelumnya, 1-14 Mei 2022 yang harganya sebesar Rp14.969 per liter. Kenaikan harga ini tentu sangat berpengaruh pada meroketnya harga tiket pesawat baik penerbangan domestik maupun penerbangan luar negeri.
Selain meningkatnya harga avtur, beberapa kondisi yang turut menyebabkan harga tiket pesawat mahal adalah minimnya frekuensi penerbangan dan kurangnya armada pesawat yang beroperasi. Padahal, semenjak persyaratan perjalanan menjadi longgar, permintaan untuk penerbangan cukup tinggi.