IDXChannel - Pasar properti China kembali terancam krisis. Gejolak kali ini dipicu kesulitan keuangan yang dialami Country Garden.
Dilansir dari Business Insider pada Minggu (13/8/2023), Country Garden didirikan di awal dekade 1990an oleh Yang Guoqiang, seorang pengusaha yang sebelumnya bekerja sebagai petani.
Putrinya, Yang Huiyan, mengambil alih sebagai pimpinan awal tahun ini.
Pekan ini, Country Garden melewatkan pembayaran bunga beberapa utangnya.
Perusahaan memiliki waktu 30 hari untuk menghindari default.
Country Garden merupakan developer swasta terbesar di negara Tirai Bambu berdasarkan penjualan. Perusahaan memiliki proyek empat kali lebih banyak dari Evergrande.
Saham perusahaan yang berbasis di Foshan itu anjlok lebih dari 20% pekan ini. Investor khawatir tentang pembayaran bunga yang terlewatkan.
Penurunan harga saham memangkas kekayaan Yang Huiyan. Dia sebelumnya pernah menjadi wanita terkaya di Asia.