IDXChannel - Saham China merosot pada Jumat (11/8/2023) dan mencatat pekan terburuk sejak Maret. Investor kecewa dengan kurangnya stimulus untuk mendongkrak ekonomi.
Dilansir dari Reuters, indeks CSI 300 blue-chip China ditutup turun 2,3%, sedangkan Shanghai Composite Index meroosot 2%.
Sementara itu, itu indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,9%, dan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,3%.
Pekan ini, Indeks CSI 300 turun 3,4%, penurunan mingguan terbesar sejak Maret. Pada periode yang sama, Indeks Hang Seng turun 2,4%.
Bursa saham Shanghai dan Shenzhen mengatakan Kamis malam mereka akan mempelajari langkah-langkah untuk menurunkan biaya perdagangan investor dan meningkatkan likuiditas untuk lebih merangsang pasar.
Para pemimpin tertinggi China berjanji bulan lalu dalam pertemuan Politbiro untuk meningkatkan dukungan kebijakan bagi ekonomi di tengah pemulihan pasca-pandemi yang terseok-seok
Sejauh ini, investor mengatakan langkah-langkah tersebut tidak cukup konkret untuk mengerek pemulihan. Pasar saham telah menghapus sebagian besar akumulasi kenaikan pasca-pertemuan Politbiro.
Saham Asia lainnya mencapai level terendah dalam satu bulan dan mencatat kerugian mingguan pada Jumat. Di sisi lain, dolar menuju kenaikan bulanan setelah inflasi Amerika Serikat (AS) stabil.