Senada, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mencatat, Kementerian BUMN juga turut mengambil peran dalam pembinaan UMKM. Tercatat hingga 2020, terdapat sekitar 530.000 UMKM yang menjadi binaan BUMN.
“Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung kemajuan UMKM nasional,” katanya.
Komitmen tersebut juga diwujudkan dalam beberapa program seperti Rumah BUMN (RB) untuk membawa UMKM menjadi naik kelas dengan tiga tahapan yakni go modern, go digital, dan lantas go global. Selanjutnya terdapat program PaDi (Pasar Digital) UMK sebagai program pengadaan atau tender besar yang hanya boleh diikuti oleh sektor UMKM.
Saat ini jumlah RB di seluruh Indonesia mencapai 245 dengan pelaku usaha mikro terdaftar lebih dari 530 ribu unit. (TYO)