sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Tiga Penyebab Harga Tarif Angkutan Udara Alami Deflasi

Economics editor Anggie Ariesta
01/04/2024 15:42 WIB
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angkutan udara yang mengalami deflasi 0,97% karena belum banyak masyarakat yang akan mudik.
Ini Tiga Penyebab Harga Tarif Angkutan Udara Alami Deflasi (FOTO:MNC Media)
Ini Tiga Penyebab Harga Tarif Angkutan Udara Alami Deflasi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa tarif angkutan udara atau harga tiket pesawat pada Maret 2024 mengalami deflasi karena ada beberapa faktor penyebab.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angkutan udara yang mengalami deflasi 0,97% karena belum banyak masyarakat yang akan mudik.

"Ada beberapa penyebabnya, tentunya pertama karena bulan Maret masih sedikit masyarakat yang belum menggunakan angkutan udara dari sisi permintaan dan dari sisi supply memang banyak maskapai yang tidak naikkan tarifnya, jadi ini adalah mekanisme supply demand dan bahkan ada yang berikan tarif udara lebih rendah dibandingkan Februari," jelas Amalia dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Kedua, ada provinsi-provinsi yang menaikkan jumlah rute dan frekuensi penerbangan. Amalia melihat ini tentunya sangat baik menekan tarif angkutan udara, contohnya Bangka Belitung untuk bandara Pangkal Pinang, jumlah penerbangan Jakarta-Bali frekuensinya semakin banyak.

Ketiga, BPS mengungkapkan ada dampak dari kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif angkutan udara di daerah destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), di antaranya, Labuan Bajo, Bali, hingga Lombok.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement