Dilansir dari kantor berita Newsweek, pada Kamis (3/4/2025), AS juga telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia sejak masa pemerintahan Joe Biden. Hal ini dilakukan untuk melemahkan kemampuan negara tersebut mendanai upaya perangnya di Ukraina.
Trump justru memfokuskan tarif baru kepada negara-negara seperti China, Kanada, dan Meksiko, yang dianggap berkontribusi pada masalah perdagangan tidak adil serta peredaran narkoba dan imigrasi ilegal.
Jadi, alasan pengecualian Rusia dan Korea Utara lebih karena minimnya volume perdagangan dengan AS ketimbang preferensi politik atau strategis. Dengan kata lain, mereka tidak cukup penting secara ekonomi dalam konteks kebijakan tarif ini, bukan karena hubungan yang lebih baik.
Itulah alasan penyebab Trump kecualikan tarif baru pada Rusia dan Korut dan beberapa negara lainnya dalam kebijakan perdagangan terbarunya.