sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Rare Earth, Logam Mulia Super Langka, Lebih Mahal dari Emas dan Platina

Economics editor Athika Rahma
05/05/2022 18:43 WIB
studi untuk mempelajari kandungan logam ini sudah dimulai sejak 2020.
Inilah Rare Earth, Logam Mulia Super Langka, Lebih Mahal dari Emas dan Platina (foto: MNC Media)
Inilah Rare Earth, Logam Mulia Super Langka, Lebih Mahal dari Emas dan Platina (foto: MNC Media)

Dengan asumsi yang sangat kecil, yakni hanya 0,0023 persen, paling tidak terdapat lebih dari 383.000 ton LTJ. Jika asumsi ini ditingkatkan, paling tidak LTJ yang bisa direcovered sekitar lima persen dari volume awal, maka ada sekitar 833.130.000 ton LTJ yang dapat diolah.

Paling tidak ada 12 oksida logam tanah jarang yang diidentifikasi dari hasil penambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di Provinsi Bangka Belitung, mineral LTJ merupakan hasil samping dari penambangan timah. Estimasi potensi LTJ secara hipotetik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 7 juta ton, berdasarkan hasil penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

Mineral-mineral yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu ilmenit (32,43 persen), zircon (16,65 persen), kasiterit (12,59 persen) dan monasit (11,76 persen). Monasit (Ce,La,Y,Th)PO3) merupakan senyawa fosfat LTJ yang mengandung 50-70 persen oksida LTJ.

- Monasit, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 180.323 ton.
- Xenotim, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 21.876 ton.
- Zircon, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 1.226.268 ton.

Sedangkan pada Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi, endapan LTJ yang ada adalah endapan LTJ laterit dengan volume masing-masing mencapai 1.928.640 ton dan 1.515.056 ton. Dengan menggunakan rasio estimasi yang sangat kecil terhadap volume yang ada, yakni sekitar 0,0114 persen (Pulau Kalimantan) dan 0,0292 persen (Pulau Sulawesi), maka jumlah minimal LTJ yang dapat diolah sekitar 219 ton dan 443 ton. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement