“Jangan lupa, Nusa Dua itu punya pelanggan tetap, punya konsumen tetap, jadi mereka tuh sudah mengandalkan New Year's akan menghabiskan di Nusa Dua,” kata dia.
ITDC belum merinci persentase wisatawan mancanegara dan lokal atas proyek melonjaknya jumlah kunjungan di Pulau Dewata saat Nataru 2024/2025. Kendati begitu, volumenya dipastikan naik tajam.
“Kalau saya lihat dari pesawat segala macam, karena sangat banyak, jadi kan sangat mudah mereka untuk berangkat ke Nusa Dua,” ujar Troy.
“Sebenarnya satu yang membedakan Nusa Dua dengan tempat lain, Nusa Dua itu diuntungkan dengan tidak macet. Jadi kan kalau Nusa Dua itu keluar dari bandara, masuk tol, belok kiri langsung Nusa Dua,” tambahnya.
(Febrina Ratna)