Sedangkan, kebijakan perdagangan internasional yang telah dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan dan keamanan pangan diantaranya dengan melaksanakan The Public Private Partnership Project for The Improvement of The Agriculture Product Marketing and Distribution System bersama Jepang dan melaksanakan Indonesia-Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector bersama Australia.
Selain itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam ASEAN-China Ministerial Meeting dan The ASEAN Food Safety Regulatory Framework (AFSRF), berpartisipasi dalam South-South and Triangular Cooperation lewat sektor pertanian, serta menghadiri Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-12 pada bulan Juni lalu yang telah menghasilkan kesepakatan tingkat Menteri (Ministerial Declaration) terhadap isu pangan dan pertanian.
Wamendag menambahkan, di tengah krisis pangan global ini, sinergi untuk memperkuat kedaulatan pangan semakin penting di masa mendatang. "Diharapkan, dengan kerja sama yang solid di antara para pemangku kepentingan baik di tingkat global dan nasional, krisis pangan dapat segera berakhir," pungkasnya.
(DES)