Rosan mengatakan, dengan prognosa target realisasi investasi hingga 2029 sebesar Rp11.855 triliun, bisa memberikan angka pertumbuhan ekonomi 6,6 persen pada tahun tersebut.
Sedangkan dari rata-rata target investasi tahunan sekitar Rp2.000 triliun mulai 2026, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6 persen.
"Tentunya untuk mencapai target realisasi 2025 hingga 2029 ada beberapa hal, salah satunya ketersediaan anggaran yang cukup untuk mendukung berjalannya program di Kementerian Investasi/BKPM, kemudian kita harapkan konflik akan semakin membaik, baik Timur Tengah maupun Rusia-Ukraina," kata Rosan.
Dia mengatakan, beberapa sektor yang menjadi fokus dari target realisasi Indonesia ke depannya, adalah sektor investasi hijau, infrastruktur konektivitas, energi, hilirisasi, dan investasi berbasis ekspor.
"Investasi prioritas juga ada di sektor ketahanan pangan dan energi berkelanjutan dan berkesinambungan. Penting juga adalah peningkatan pelayanan berusaha melalui OSS," ujar Rosan.
(Fiki Ariyanti)