Belanja pemerintah tumbuh 6,61 persen dengan distribusi 7,73 persen. Sementara ekspor 6,51 persen dengan distribusi 22,18 persen.
Dari sisi industri, maka industri pengolahan menjadi pendorong terbesar dengan 0,90 persen. Selanjutnya adalah perdagangan dengan 0,67 persen, konstruksi 0,64 persen dan infokom 0,50 persen serta yang lainnya 2,32 persen.
Jika ditarik ke satu dekade lalu, data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 5,31 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 lalu yang hanya mencapai 3,70 persen saja.
Tidak hanya mengungguli besaran pada 2021, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 tersebut merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2013 lalu yang mencapai 5,56 persen.
Tingginya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 didukung oleh peningkatan persentase ekspor 16,28 persen dan impor 14,75 persen.