Sementara itu, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia dan Kepala (Chairman) PT Amandina Bumi Nusantara Kadir Gunduz mengatakan bahwa kolaborasi antara Amatil Indonesia dan Dynapack juga sejalan dengan sustainability Ambitions 2020-2040 Coca-Cola Amatil yang baru saja diumumkan.
"Fasilitas ini akan mulai beroperasi di tahun 2022 dan memiliki kapasitas untuk mengurangi jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25.000 ton setiap tahun, perluasan industridan percepatan laju daur ulang," jelas dia.
Sedangkan, CEO Dynapack Asia Tirtadjaja Hambali menyatakan pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Coca-Cola Amatil Indonesia dalam inisiatif terbarukan ini untuk mendukung komitmen Dynapack Asia bersama Ellen McArthur Foundation untuk menggunakan setidaknya 25% bahan resin daur ulang dalam kemasan produk pada tahun 2025. (TIA)