Laporan tersebut juga mencatat penurunan investasi yang tajam di sektor-sektor yang penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk energi terbarukan, transportasi, serta air dan sanitasi, semuanya dengan penurunan lebih dari 30 persen.
Laporan tersebut juga mencatat eskalasi ketegangan perdagangan global yang dipicu kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), serta negosiasi perdagangan yang lambat, telah berdampak signifikan pada investasi internasional.
"Perusahaan-perusahaan sedang mengalibrasi ulang strategi investasi lintas batas. Mereka berusaha menavigasi lingkungan operasi yang lebih kompleks dan tidak pasti," kata Grynspan. (Wahyu Dwi Anggoro)