sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Melambat Selama Masa Pandemi, Obligasi Bisa Jadi Alternatif

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
26/08/2021 16:43 WIB
Pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia telah menyebabkan investasi di tanah air menjadi melambat.
Investasi Melambat Selama Masa Pandemi, Obligasi Bisa Jadi Alternatif. (Foto: MNC Media)
Investasi Melambat Selama Masa Pandemi, Obligasi Bisa Jadi Alternatif. (Foto: MNC Media)

Handy menjelaskan, kalau berbicara mengenai investasi itu artinya menunda konsumsi, harapannya kalau masyarakat berinvestasi mendapatkan return yang lebih tinggi, minimal lebih tinggi dari sisi inflasi.

"Yang menarik dari yang ditawarkan produk oleh Sukuk atau obligasi pemerintah ini secara yield masih cukup menarik, secara risiko juga kita bisa bilang resikonya sangat rendah, karena risiko kreditnya bisa dibilang 0," tuturnya.

Handy menggambarkan, kalau dilihat dari sisi kepemilikan investor ritel, mengalami peningkatan cukup signifikan dan akan terus berlanjut. Hal ini tentu memberikan support untuk pasar obligasi atau Sukuk kita dari goncangan pasar global.

"Saat ini total investor ritel yang beli obligasi atau cukup itu sekitar 200-an triliun, jadi baru mungkin 4 sampai 5% dari total outstanding, dan kami perkirakan struktur yang ditawarkan oleh pemerintah dengan penawaran yang cukup menarik membuat hal ini akan bisa lebih meningkat lagi kedepannya," tambahnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement