Indra menyampaikan, berdasarkan data realisasi investasi yang dikumpulkan BKPM dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun lalu di 2020 mencapai 826,3 triliun Rupiah.
“Yang menarik adalah for the first time in history PMDN lebih tinggi dibandingkan dengan PMA, biasanya PMA tuh selalu lebih tinggi dengan 70% berbanding 30% PMDN lokal, saat ini PMDN yang lebih tinggi,” ucap dia.
“Untuk pertama kali juga dalam sejarah, Luar Jawa ini lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan Jawa. Beberapa analis bilang bahwa ini mungkin salah satu buah dari pembangunan infrastruktur yang masif selama lima tahun terakhir di Luar Jawa,” tambah dia.
Lanjut dia, sepanjang Januari dan Desember tahun 2020, investasi yang berasal dari PMA dan PMDN yang tercatat di BKPM telah menyerap tenaga kerja Indonesia 1,1 juta dari sekitar 153 ribu proyek investasi. (TYO)