Dody mengingatkan agar pembangunan konstruksi Flyover Panorama I memperhatikan aspek ketahanan gempa, mengingat Sumatera Barat dikelilingi oleh patahan yang setiap waktu bisa bergerak.
Pembangunan Flyover Panorama I merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha melalui skema ketersediaan layanan atau availability payment (KPBU-AP) dengan nilai investasi sebesar Rp2,79 triliun.
Proyek ini diprakarsai oleh konsorsium PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan panjang penanganan 2,77 km, terdiri dari AT grade 1,77 km dan elevated 1 km.
Dody berharap kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dalam hal pembebasan atau pengadaan lahan dapat segera terwujud, agar pekerjaan konstruksi Flyover Sitinjau Lauik dapat berjalan lancar dan dapat segera bermanfaat untuk masyarakat.
"Setelah desain dan lahan siap, kegiatan konstruksi akan dilakukan selama 2 tahun dan dilanjutkan dengan masa layanan selama 10 tahun," tutur Dody.
(Fiki Ariyanti)