"Di Pulau Jawa Sendiri tercatat sebesar 109,2 triliun atau 49%, naik 8,6% dibanding tahun lalu," katanya.
Lalu, investasi terbesar di kuartal II, yakni Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran Rp31,3 triliun (14%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatan Rp29,7 triliun (13,3%),
Transportasi Gudang dan Telekomunikasi Rp27,9 triliun (12,5%). Listrik Gas dan Air Rp24,1 triliun (10,8%). Pertambangan Rp20,3 triliun (9,1%).
"Ini untuk industri, ini jawaban, bukan kacang goreng. Lalu sektor pertambangan ini jadi prioritas kami yang kami dorong betul-betul. Bangun nikel untuk jadi basis baterai mobil di Indonesia," tandasnya.
(IND)