IDXChannel - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut oleh pemerintah. Salah satu upayanya dengan mengundang para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebab, megaproyek tersebut menelan biaya sekitar Rp600 triliun untuk pembangunan hingga tahun 2045 mendatang. Sumber pendanaan tersebut berasal dari kantong Pemerintah Pusat melalui APBN dan mayoritas lebih dari 70% pendanaan akan dicari dari investor.
Sayangnya, investor yang telah masuk belum ada yang memulai pembangunan karena terkendala masalah lahan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Untuk para investor, saat ini menang lahannya belum tersedia. Prosesnya masih serah terima lahan bekas kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Kementerian Keuangan. Sehingga lahan tersebut nantinya akan bersatu ADP (Aset Dalam Penguasaan).