"Saya soroti industri manufaktur, otomotif dan elektronik, masalahnya, sampai hari ini secara makro, industri otomotif elektronik ini, teknologi kita masih sangat rendah yang kita kuasai. Patennya masih dikuasai oleh negara holding, seperti jepang, Korea, China," tegas Didin.
"Justru yang sudah kita miliki di bidang agro dan maritim, itu kan milik kita, tinggal teknologi juga tidak terlalu berat, kita bisa kuasai dengan cepat, ini yang menurut saya harus sebagai industri prioritas," pungkasnya.
(FAY)