sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2022

Economics editor Febrina Ratna
16/08/2022 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR 2022 pada Selasa (16/7/2022). Sejumlah isu penting menjadi inti pidatonya.
Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2022. (Foto: Biro Pers Setpre)
Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2022. (Foto: Biro Pers Setpre)

Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu, juga terus menjadi perhatian serius Pemerintah. RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan. Tindak lanjut atas temuan KomnasHAM masih terus berjalan. Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu telah saya tanda tangani.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air,Saya tekankan, reforma agraria, perhutanan sosial,dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan. Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabel. Tentang disabel, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum.

Yang keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024.

Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan.

Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan. Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80% investasi swasta diundang untuk berpartisipasi.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Advertisement
Advertisement