Merujuk pada sifat obat Ivermectin sebagai obat keras dan belum ada bukti yang menunjukkan bahwasanya efektif untuk digunakan sebagai terapi Covid-19. Dokter Pandu memperingatkan masyarakat jangan langsung mudah tergoda dengan rumor yang beredar.
“Kita harus skeptis, jangan langsung mudah percaya, jangan percaya dengan klaim-klaim obat yang belum tentu benar tanpa riset dan penelitian yang baik dan terpercaya,” tutup dr. Pandu Riono. (TYO)