Meski begitu, Dedi mengingatkan bahwa pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, pendapatan daerah cenderung menurun. Kondisi tersebut menurutnya harus diantisipasi.
"Target pendapatan tercapai di triwulan I, tidak boleh lengah mencapai tahapan di triwulan II. Kita harus terus meningkat, sehingga harus banyak cara di lapangan," tegasnya.
"Puasa masuk ke triwulan II, jangan turun, day by day gak boleh kendor. Target bisa terlampaui kalau tidak kendor. Nanti berikutnya kita pikirkan kolaborasi atau inovasinya seperti apa. Pak Gubernur juga terus mengingatkan untuk terus berinovasi," sambung Dedi.
Dedi mencontohkan, inovasi layanan yang berjalan pada Ramadan tahun ini adalah Samsat Sore (Samsore) dimana para wajib pajak bisa membayar pajak pada sore hari, termasuk akhir pekan di tempat-tempat publik.
"Contohnya pada pekan lalu, layanan Samsore digelar di sejumlah wilayah Bandung Raya, salah satu titiknya di kawasan Alun-alun Bandung. Selama tiga jam, raihan pendapatan pada hari itu mencapai kurang lebih Rp300 juta," terangnya.