sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jabar Rawan Bencana, Masyarakat Diimbau Antisipasi La Nina Akhir Tahun Ini

Economics editor Agung Bakti Sarasa
15/09/2021 12:43 WIB
Masyarakat Jawa Barat diimbau waspada menghadapi berbagai potensi bencana alam akibat dampak fenomena La Nina. 
Jabar Rawan Bencana, Masyarakat Diimbau Antisipasi La Nina Akhir Tahun Ini (Dok.MNC Media)
Jabar Rawan Bencana, Masyarakat Diimbau Antisipasi La Nina Akhir Tahun Ini (Dok.MNC Media)

"Upayanya adalah mencoba menyeimbangkan kembali antara kebutuhan manusia yang bersumber dari alam dengan pelestarian alam. Artinya, manusia boleh mengeksplotiasi alam untuk kebutuhannya, tetapi tetap harus dibarengi dengan pelestarian," jelas Dani. 

Dia menyebut, sebagian besar bencana alam yang terjadi di Jabar adalah bencana hidrologi atau selalu berkaitan dengan air, seperti banjir, tanah longsor, tanah bergerak, bahkan tsunami. 

"Bencana yang terjadi akibat air tidak lagi bisa ditahan karena pohon-pohon semakin berkurang," sebutnya. 

Terlebih, lanjut Dani, musim kemarau saat ini disebut kemarau basah. Artinya, tetap membawa potensi hujan ringan, sedang, hingga besar. Dalam prediksi BMKG terkait La Nina pun, kata Dani, disebutkan bahwa musim kemarau cenderung basah yang artinya intensitas hujan akan naik 40-80 persen. 

Dengan kondisi tersebut, Dani kembali menekankan bahwa sebagai daerah rawan bencana, Jabar harus bersiap menghadapi bencana alam selain tetap mewaspadai bencana non-alam, yakni wabah penyakit akibat COVID-19. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement