Kini, melalui Galemaru, aktivitas pembelian mobil baru bisa diselesaikan dengan sangat mudah lewat satu kali klik saja. Tak hanya untuk membeli mobil, kemudahan serupa juga tersedia untuk kebutuhan asuransi kendaraan, ketersediaan sparepart hingga layanan servis yang dibutuhkan.
Sementara, dengan konsep bisnis berupa marketplace, Galemaru mengaku tak khawatir terhadap proyeksi dinamika industri otomotif di 2024 mendatang, yang oleh sebagian pihak diperkirakan cenderung wait and see.
"Saya pikir dengan adanya tahun politik, bukan berarti lalu prospek (industri) otomotif jadi kurang bagus. Bisa jadi mungkin orang hold (pembelian mobil) karena takut ada kerusuhan, tapi bisa jadi juga tim-tim sukses itu butuh armada mobil baru untuk sarana kampanye. Jadi kami tetap optimistis saja. Apalagi kami kan bukan produsen (otomotif), tapi marketplacenya. Jadi Saya yakin tidak ada masalah," tegas Harry. (TSA)