sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Proyek Strategis Nasional, Bendungan Luwikeris Serap Anggaran Rp2,8 Triliun

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
14/10/2021 10:16 WIB
Pembangunan bendungan Luwikeris yang terletak di kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya menyerap anggaran Rp2,8 triliun.
Jadi Proyek Strategis Nasional, Bendungan Luwikeris Serap Anggaran Rp2,8 Triliun
Jadi Proyek Strategis Nasional, Bendungan Luwikeris Serap Anggaran Rp2,8 Triliun

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melakukan pembangunan bendungan Luwikeris yang terletak di kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya dengan menyerap anggaran Rp2,8 triliun.

Kepala Bidang Pelaksana BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy, Direktorat Jendral Sumberdaya Air, Kementerian PUPR, Sugeng Harianto menjelaskan setidaknya ada lima paket pengerjaan untuk membangun bendungan Luwikeris ini.

Paket 1 pengerjaan bendungan utama dan bangunan fasilitas dengan nilai kontrak Rp867,06 miliar. PT Pembangunan Perumahan dan PT Bahagia Bangun Nusa KSO dengan masa pelaksanaan 1.884 hari kerja

Paket 2 pengerjaan bangunan pelimpah, Hidromekanikal dan elektrikal, bangunan pengelak, Acces road dan saluran u-dith dengan nilai kontrak Rp461,80 miliar. Dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya KSO dengan masa pelaksanaan 1.217 hari kalender.

Paket 3 pengerjaan terowongan pengelak dan jalan akses dengan nilai kontrak Rp385,24 miliar. Dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) yang dilaksanakan dalam 752 hari kalender.

Paket 4 pengerjaan Acces road, plugging terowongan pengelak, hydromechanical dan elektricalwork, instrumentasi, dan peralatan penunjang OP yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Hutama Karya - PT Basuki Rahmat Putra KSO dengan masa pelaksanaan 736 hari kalender dengan nilai kontrak Rp804,36 miliar.

Paket 5 pengerjaan terowongan pengelak, bangunan pengambilan, Hidromekanikal, jembatan Cikembang dengan nilai kontrak Rp289,73 miliar, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya KSO yang dilaksanakan 350 hari kalender.

"Bendungan Luwikeris ini nantinya akan memberikan manfaat terhadap 4 hal sekaligus setidaknya, pertama ada peningkatan IP untuk irigasi di wilayah Banjar, Ciamis, Cilacap sebesar 11.216 hektare, bukan irigasi baru, tapi meningkatkan indeksnya," ujarnya Sugeng, saat press tour Kementeruan PUPR ke Tasikmalaya, Rabu (13/10/2021).

Sugeng menambahkan, manfaat lain ketika bendungan ini rampung dikerjakan adalah potensi air baku sebesar 845 liter/detik untuk sebagian kecil kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan kota Banjar. Selain itu bendungan ini juga ditujukan untuk mereduksi banjir 25 tahunan yang biasa terjadi di daerah hilir, seperti di wilayah Ciamis, sampai ke Pangandaran.

Menurutnya, bendungan ini juga berpotensi untuk memberikan daya listrik melalui PLTA yang juga akan dibangun, sebesar 20 Mega watt."Nanti biasanya PLN yang mencari investornya, nanti (listrik) dijual ke PLN," tambahnya.

Sampai saat ini, Sugeng mengatakan progres pengerjaan bendungan Luwikeris sudah mencapai 82% karena masih tersangkut persoalan pembebasan seluas 7 hektare untuk area genangan.

"Untuk pembebasan lahan, sampai hari ini masih menyisakan kurang lebih 7 hektare lahan yang belum selesai pembebasannya sebagai area genangan saja, sebenarnya ini adalah proyek pemerintah daerah karena ini awalnya TPA yang akan kita ganti di tempat lain," pungkasnya. (NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement