IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Bendungan Rukoh di Aceh akan rampung 2023 mendatang. Bendungan baru ini digadang-gadang bisa meningkatkan produksi sawah seluas 12.000 hektar (Ha).
Saat ini progres konstruksin mencapai 28 persen. Bendungan Rukoh merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Aceh.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Basuki, dikutip Selasa (12/10/2021).
Usai Bendungan Keureuto di Aceh Utara dan Bendungan Tiro di Pidie difinalisasi pemerintah, saat ini otoritas tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rukoh.