Oleh karena itu, lanjut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar bergerak cepat dengan memperpanjang kerja kontrak penyuluh POPT. Menurut Ridwan Kamil, kinerja penyuluh dan petugas POPT sangat signifikan dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Tanah Pasundan.
"Kita mengoordinasikan para penyuluh POPT untuk memperpanjang kontrak karena kerjanya luar biasa," ujarnya.
"Produktivitas beras dalam bentuk gabah giling 2021 itu meningkat, mendekati 5 persen di 2022. Menandakan Jabar penduduknya besar, tapi produktivitasnya juga naik," lanjut orang nomor satu di Jabar ini.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan, penyuluh dan petugas POPT yang tersebar di Jabar tersebut memiliki tugas untuk memastikan kondisi pangan di Jabar aman dengan harga terjangkau.
"Kuncinya tidak selalu menyerahkan kepada petani, kita investasi ke orang-orang berilmu ini (penyuluh) untuk memastikan kita sebagai konsumen bisa aman dan nyaman dalam mengonsumsi dan harganya bisa terjangkau," bebernya.