sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jaga Ketangguhan Manufaktur RI, Pemerintah Antisipasi Isu Perubahan Iklim 

Economics editor Nia Deviyana
07/06/2023 18:02 WIB
Struktur PDB Indonesia sendiri masih didorong oleh industri manufaktur yang terus tumbuh positif karena kuatnya permintaan domestik.
Jaga Ketangguhan Manufaktur RI, Pemerintah Antisipasi Isu Perubahan Iklim. Foto: MNC Media.
Jaga Ketangguhan Manufaktur RI, Pemerintah Antisipasi Isu Perubahan Iklim. Foto: MNC Media.

Indonesia membentuk Indonesia Investment Authority dan sekarang telah mendapatkan investasi mencapai USD25 miliar, kemudian ada Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Indonesia, serta SDG Indonesia One untuk mencari dan membuka proyek investasi, terutama di sektor
energi, pertanian, transportasi, dan lingkungan, yang akan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi masa depan yang lebih hijau.

Selain itu, UU Cipta Kerja juga mereformasi beberapa peraturan untuk menarik lebih banyak investasi sektor swasta di sektor energi hijau dan biru, dengan tetap memperhatikan dimensi lingkungan dan sosial.

"Indonesia akan segera meluncurkan Comprehensive Investment Plan senilai USD20 miliar yang dikomitmenkan oleh G7 plus Norwegia, Denmark, dan Uni Eropa untuk memungkinkan transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Sementara itu, APBN juga memprioritaskan
proyek-proyek untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong kegiatan ramah iklim. Untuk memastikannya Pemerintah menerapkan mekanisme Climate Budget Tagging di tingkat nasional dan daerah yang mampu melacak alokasi anggaran perubahan iklim, serta
menyajikan data kegiatan dan hasilnya," paparnya.

Pemerintah juga terus mengakselerasi ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan ekonomi sirkular, pemanfaatan energi alternatif seperti biofuel, dan refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar yang dihasilkan dari berbagai jenis
limbah. 

Selain itu, pembangunan ekosistem kendaraan listrik juga terus diakselerasi dengan memberikan insentif dari sisi permintaan untuk mempercepat sektor industri ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar fosil.

"Tahun ini kita sudah menjalankan B35 dan ini adalah yang tertinggi dibandingkan negara lain. Bahkan negara tropis lain seperti Brasil baru menerapkan Etanol 20, dan biofuel mereka baru 20%," pungkas Airlangga. (NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement