sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jaga Pasokan Listrik untuk KTT G20, PLN Operasikan PLTG Relokasi Grati ke Bali

Economics editor Febrina Ratna
01/11/2022 12:13 WIB
PLN resmi mengoperasikan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) dari Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali untuk KTT G20.
Jaga Pasokan Listrik untuk KTT G20, PLN Operasikan PLTG Relokasi Grati ke Bali. (Foto: PLN)
Jaga Pasokan Listrik untuk KTT G20, PLN Operasikan PLTG Relokasi Grati ke Bali. (Foto: PLN)

IDXChannel - PT PLN (Persero) berupaya menjaga pasokan listrik untuk KTT G20 yang digelar 15-16 November 2022. Perusahaan tersebut resmi mengoperasikan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) dari Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali.

Dalam peresmian relokasi PLTG Grati yang dilaksanakan di Nusa Dua Bali pada Selasa (1/11), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan upaya menyelesaikan relokasi dengan kerja keras insan PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik dalam KTT G20. Menurutnya, hal ini sekaligus menjawab kepercayaan Pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20.

“PLN telah diamanahkan untuk menerangi Tanah Air dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Agenda ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Darmawan.

Diprediksi kebutuhan listrik selama KTT G20 akan meningkat sebesar 25 persen, yakni dari 846 MW menjadi 980 MW selama gelaran G20.

“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Subsistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah siap untuk menjaga keandalan listrik,” imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement