“Setelah acara KTT G20, ruas jalan yang sudah bagus juga dapat menunjang sektor pariwisata sebagai tumpuan kebangkitan perekonomian masyarakat di kawasan sekitarnya," lanjut Basuki.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menambahkan, sebelumnya Jalan Siligita ini sempit, tidak tertata. Sebagian besar tanpa trotoar dan kabel-kabel listrik yang nampak kurang rapi.
"Kini semua sudah berubah menjadi lebih indah dan cantik. Kita bisa lihat jalannya lebar, berkansten, trotoir, dan dipercantik dengan taman. Semua kabel listrik, telekomunikasi dan fiber optik sudah kita tanam di bawah tanah," pungkas Jubir Endra.
Pekerjaan Jalan Siligita-Kempinski dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya. Pekerjaannya dilakukan sejak Maret 2022 hingga Oktober 2022 bersamaan dengan peningkatan Jalan Tanah Kilat (showcase mangrove) dengan biaya APBN sebesar Rp132 miliar.
(FAY)