sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Asal Dibuang, Sampah Ternyata Punya Nilai Ekonomi Menggiurkan

Economics editor Tangguh Yudha
12/11/2024 08:05 WIB
Sampah yang dipandang sebelah mata rupanya memiliki nilai ekonomi menggiurkan.
Jangan Asal Dibuang, Sampah Ternyata Punya Nilai Ekonomi Menggiurkan. (Foto Tangguh/MPI)
Jangan Asal Dibuang, Sampah Ternyata Punya Nilai Ekonomi Menggiurkan. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Sampah yang dipandang sebelah mata rupanya memiliki nilai ekonomi menggiurkan. Sampah ternyata dapat menjadi peluang usaha dan bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat.

Menurut Bali Services Area Lead EcoBali Dwi Septiantari, ada nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah. Masyarakat bisa menukarkan sampah tertentu dengan pundi-pundi cuan.

"Dengan pengelolaan sampah melalui program bank sampah, bukan hanya untuk lingkungan bersih tapi masyarakat juga punya nilai ekonomi," kata Dwi di Bali, Senin (11/11/2024).

Dijelaskan Dwi, sampah tertentu seperti sampah kardus, kertas, aluminium, dan juga sampah plastik kemasan bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Nilainya pun tak bisa dianggap remeh. Masyarakat bisa menghasilkan uang bahkan hingga Rp100 ribuan, tergantung dari berapa banyak sampah yang disetorkan.

"Memang harganya enggak semahal logam, tapi karena sistemnya bank sampah, jadi masyarakat setiap enam bulan atau satu tahun, uang yang bisa dicairkan dari penukaran sampah nilainya lumayan," kata Dwi.

"Kalau punya lebih banyak sampah, misalnya dia punya warung, dia bisa jual lebih banyak kardus. Sekali bank sampah bisa dapat Rp100 ribuan. Semakin banyak sampah pendapatan semakin tinggi," kata dia.

Hal senada diungkap oleh Sustainablity Manager Tetra Pak Fatma Nur Rosana. Dia menungkapkan, sampah masih punya nilai ekonomi jika dikelola dengan baik.

"Sampah khususnya sampah kemasan itu punya nilai ekonomi kalau kita bisa pilah. Kemasan-kemasan plastik, kemasan-kemasan karton kan sebenarnya bisa di daur ulang," kata Fatma.

Di samping bisa menghasilkan uang, pengelolaan sampah yang baik juga disebut Fatma bisa mengurangi jumlah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang pada akhirnya juga membuat lingkungan menjadi lebih bersih.

Pengelolaan sampah khususnya bekas kemasan dari industri pengemasan lewat daur ulang juga disebutnya bisa menghasilkan produk baru yang memiliki nilai guna dan jual, seperti kertas, palet plastik, peti, bahkan genteng.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement