IDXChannel - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter dalam jumlah banyak atau panic buying. Karena tanpa dipungkiri ada saja masyarakat yang membeli berlebihan karena khawatir minyak goreng akan langka dan harga kembali meroket.
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, stok minyak goreng satu harga yang digelontorkan saat ini dijamin aman oleh Pemerintah dalam jangka waktu ke depan. Sehingga diharapkan semua masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun usahanya.
"Stok ketersediaan minyak goreng menjadi komitmen Pemerintah melalui rilis resmi Kementerian Perdagangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang stabil dan terjangkau," kata Roy dalam keterangan tertulis yang diterima MPI, Kamis (20/1/2022).
"Berbelanjalah dengan normal dan wajar sesuai kebutuhan serta tetap komit dan wajib disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) 3-M pada saat ini, dalam masa pademik yang sedang kita tanggulangi bersama, sehinga selain kebutuhan pokok kita (red. minyak goreng) dapat terpenuhi, kesehatan kita tetap terjaga," lanjutnya.
Roy menyampaikan, Aprindo mendukung penuh program minyak goreng satu harga, Rp 14.000 per liter yang ditetapkan Pemerintah. Di mana program tersebut sudah dimulai sejak Rabu (19/1/2022) di seluruh gerai Aprindo.