IDXChannel - Meski sudah diizinkan, namun vaksin booster menjadi salah satu syarat wajib bagi warga yang ingin melakukan mudik lebaran di tahun ini. Selain itu, mereka yang belum mendapatkan vaksin lengkap maupun booster masih diwajibkan menjalankan tes PCR atau Antigen.
Meski tetap diperbolehkan, booster dadakan punya banyak risiko. Bila anda tetap ingin melakukan vaksin dosis ketiga 'booster' di tengah mudik, mari pahami risikonya yang telah dirangkum, antara lain;
1. Risiko penumpukan atau antrean
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat segera vaksin booster Covid-19, sebelum melakukan perjalanan mudik. Mengingat jumlah pemudik yang diprediksikan sekitar 85 juta orang akan mudik.
"Kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” kata dr Nadia dalam laman resmi Sehat Negeriku, Minggu (24/4/2022)
2. Antibodi terbentuk 1 hingga 2 Minggu
Dalam meningkatkan perlindungan diri untuk melakukan mudik lebaran, tentu harus vaksinasi Covid-19. Terbentuknya antibodi pasca vaksinasi, ternyata 1 hingga 2 Minggu lamanya.