Bukan kali pertama Walmart merekrut pekerja musiman seperti ini. Pada tahun lalu, 20.000 karyawan baru dipekerjakan untuk memenuhi stok sumber daya manusia dalam mengantisipasi permintaan barang jelang liburan.
Manajemen tidak menjelaskan total biaya yang dikeluarkan untuk agenda ini. Langkah ini dinilai terjadi di tengah kekhawatiran minimnya pekerja di toko dan gudang selama musim liburan karena pandemi Covid-19.
Inilah yang kemudian membuat manajemen mau menaikkan upah karyawan tahun ini. Tidak hanya Walmart, strategi rekrutmen pekerja musiman juga dilakukan oleh banyak perusahaan AS lainnya.
Tahun lalu, banyak perusahaan Negeri Paman Sam yang mempekerjakan ribuan pekerja musiman untuk memperkuat distribusi mereka dan memangkas waktu pengiriman karena sebagian besar pembelian telah bergeser secara online. (TYO)