IDXChannel - Walmart Inc mengumumkan rencananya untuk melakukan perekrutan bsebanyak 20.000 karyawan baru di perusahaannya. Tidak hanya itu, perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat ini akan menaikkan upah untuk mengamankan supply-chain atau pasokan barang.
Tindakan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif yang dilakukan manajemen untuk menghadapi naiknya permintaan barang. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi jelang liburan akhir tahun ini.
Perusahaan Amerika Serikat (AS) ini akan menempatkan para pekerja barunya untuk tugas-tugas seputar produksi seperti pembelian, pergudangan, distribusi, prakiraan keuangan, biaya, akurasi, layanan pelanggan, dan keselamatan baik full-time ataupun part-time.
"Rekrutan baru ini akan ditempatkan di lebih dari 250 pusat distribusi Walmart dan cabang perusahaan Sam's Club," kata manajemen dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Rabu (1/9/2021).
Perusahaan akan mengupah pekerja divisi supply-chain dengan rata-rata nominal sebesar US$20,37 per jam (Rp291 ribu). Angka ini naik dibandingkan pada Februari lalu yang mencapai US$15,25 per jam (Rp217 ribu).