IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk terus membangun optimisme dan upaya mewujudkan kebangkitan ekonomi Jatim. Orang nomor satu di Jatim itu meyakini, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak akan mampu menjadi pengungkit kesejahteraan warga Jatim.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita terus bergerak positif. Dimana laju perekonomian ekonomi Jawa Timur triwulan I 2022 dibandingkan triwulan I 2021 tumbuh 5,20 persen (yoy). Hal ini seiring dengan memulihnya kondisi pasca pandemi, dan terus didorongnya pemulihan ekonomi di Jatim," kata Khofifah, Senin (13/6/2022).
Selain itu, kata dia, ekspor Jatim khususnya non migas juga menunjukkan peningkatan. Pada periode Januari-April 2022, nilai ekspor non migas Jatim yaitu senilai USD7,72 miliar atau tumbuh 19,08 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD6,49 miliar.
"Ekspor nonmigas Jatim meningkat seiring pulihnya kondisi perekonomian global setelah COVID-19," katanya.
Meski begitu, selama Januari - April 2022, neraca perdagangan Jatim mengalami defisit sebesar USD2,38 miliar. Hal ini disebabkan karena defisit pada sektor migas sebesar USD2,23 miliar dan sektor nonmigas sebesar USD 147,56 juta.