sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Akhir 2021, RI Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
23/12/2021 13:58 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, memimpin pelepasan ekspor senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar.
Jelang Akhir 2021, RI Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun. (Foto: MNC Media)
Jelang Akhir 2021, RI Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, memimpin pelepasan ekspor senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar. Pengiriman tersebut berlangsung menjelang akhir tahun sekaligus bukti ekonomi nasional mulai pulih.

“Hari ini saya melepas ekspor senilai Rp35,03 triliun secara serentak di 18 titik di 62 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia secara hibrida dengan lokus utama di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang International Industrial City, Jawa Barat," ujar Lutfi dalam pelepasan ekspor yang disiarkan secara virtual, Kamis (23/12/2022).

Dikatakannya, momentum ini harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh. Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional.

"Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” ungkapnya. 

Lanjut Lutfi, pemerintah didorong untuk fokus pada peningkatan kinerja ekspor dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

"Secara simultan, pertumbuhan ekspor yang signifikan juga akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas industri dalam negeri. Kedua hal ini merupakan fondasi utama untuk memulihkan ekonomi nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045,” tegas Mendag.

Dia menyampaikan, Kementerian Perdagangan sering bertemu dan berdiskusi dengan eksportir. Terlebih memotivasi mereka untuk terus berkembang dalam mengeksplor peluang pasar agar mampu mengoptimalkan potensi ekspor ke seluruh dunia. 

"Kami selalu motivasi para pelaku usaha untuk berani mengeksplorasi peluang pasar baru di kawasan emerging markets dan pasar nontradisional. Terlebih dengan adanya ketidakpastian di negara-negara pesaing, kita justru dapat memanfaatkan potensi ekspor yang selama ini belum dioptimalkan seperti Afrika, Asia Selatan, Asia Barat, Eropa Timur dan negara- negara di kawasan Oseania,” ujar Mendag.

Secara keseluruhan, terdapat 26 Provinsi yang mendukung acara Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021. Adapun provinsi tersebut yaitu Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Secara kumulatif, kinerja ekspor Indonesia pada Januari—November 2021 mencapai USD 209,16 miliar atau naik 42,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. 

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia bulan November 2021 mengalami surplus USD 3,51 miliar yang sekaligus melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020, dan tercatat sebagai nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah.

Mendag Lutfi menerangkan, produk ekspor nonmigas dari Indonesia yang menerima permintaan tertinggi di pasar dunia meliputi lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, serta karet dan produk karet. 

Sedangkan lima negara yang menjadi pasar tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok (USD46 miliar); Amerika Serikat (USD23,13 miliar), Jepang (USD15,18 miliar), India (USD11,87 miliar) dan Malaysia (USD9,66 miliar). Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang telah mendukung acara pelepasan ekspor ini.

“Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang telah menyediakan tempat sebagai lokus utama acara Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021,” pungkas Mendag. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement