IDXChannel - Industri elektronika kebutuhan rumah tangga (produk household) menunjukkan kinerja yang positif, khususnya dari segi ekspor.
Pada Januari-September 2021, nilai ekspor produk household tercatat mencapai USD1,8 miliar atau naik 98% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri elektronika merupakan salah satu sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam melakukan transformasi digital sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.
“Kami berkomitmen untuk menekan nilai impor, termasuk produk elektronik. Oleh karena itu, kami sedang mengakselerasi program substitusi impor 35% pada akhir tahun 2022,” ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (22/12/2021).
Adapun salah satu strateginya adalah dengan pendalaman struktur industri melalui peningkatan produksi komponen elektronika di dalam negeri.