Dirjen ILMATE optimistis, melakukan ekspor merupakan wujud resiliensi pelaku industri di Indonesia masih sangat tinggi.
“Sejak awal pandemi, kami sangat yakin terhadap resiliensi para pelaku industri manufaktur di Indonesia yang masih terus semangat untuk menjalakan usahanya,” tutur Taufiek.
Misalnya, peningkatan realisasi investasi industri terlihat pada periode Januari-September 2021, yang tercatat sebesar Rp 659,4 triliun atau mengalami kenaikan 7,8% dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2020.
Sementara pada Januari-Oktober 2021, kontribusi ekspor sektor industri tercatat sebesar 77,16% atau senilai USD143,76 miliar dari total ekspor nasional USD186,31 miliar.
Sekedar informasi, PT. Selaras Donlim Indonesia (SDI) belum lama ini telah melakukan ekspor produk vacuum cleaner (peti kemas ke-600) dengan tujuan ke Amerika Serikat. Padahal, perusahaan ini baru memulai kegiatan produksi komersialnya pada Februari 2021.