"Sehingga ketersediaan hewan kurban tergolong belum mencukupi," ucapnya. Wadi mengatakan, pihaknya harus mengambil hewan kurban dari wilayah lain untuk mencukupi permintaan yang ada. Hanya saja, adanya wabah PMK membuat jajarannya harus serius dalam melakukan karantina untuk mencegah penyakit tersebut menular.
"Hewan kurban dari luar kami mewajibkan untuk menjalankan karantina terlebih dahulu," tegasnya.
(SAN)