Nurul juga harus menambah ongkos kepada para pekerja di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan pokok. Meski demikian, ia belum berani menaikkan harga produknya karena berniat kembali membuka pasar di tengah melonggarnya aturan pandemi Covid-19.
"Kita nggak bisa menaikkan harga jual, karena kita masih mencari pasar lagi. Jadi membuka pasar lagi, seperti sebelum Covid. Meskipun semuanya pada naik, jadi kita menurunkan margin keuntungan saja. Tahun ini kita menangnya karena di kuantitas banyak pesanan, jadi kuantitas lebih besar," jelasnya.
(IND)